Menentukan Pola Dalam Barisan Aritmetika
Hai-hai sahabat matetika, tidak bosan untuk menyapa matematika setiap hari kan ? oiya ada beberapa orang bilang katakana bahwa matematika itu mudah, mudah, mudah, dan mudah maka matemtika akan terasa mudah bagi kita. Tetapi jika kita mengatakan bahwa matematika itu sulit maka akan terasa sulit bagi kita.
Sebelumnya kita seudah membahas tentang pengertian barisan aritmetika. Dan kali ini kita akan membahas lebih dalam tentang barisan aritmetika. Dalam matematika rumus adalah suatu hal yang sangat biasa didengar malah ketika menyebut nama matematika tanpa adanya rumus pasti itu akan jadi hal yang tidak biasa. Dan pada kali ini kita akan membahas tentang pola-pola untuk mendapatkan rumus barisan aritmetika.
So, tanpa banyak basa-basi lagi, silahkan diamati, dicermati, dipahami dengan hati, pikiran, dan jiwa yang tenang…. Ingin tahu lebih lagi tentang math?? Yukkks, lanjuutt ke materi kali ini… Let’s learn about it together!!
Rumus suku ke-n barisan aritmetika
Jika anda diminta menentukan suku ke-100 dari barisan bilangan asli, tentu saja anda dengan mudahnya dapat menjawab pertanyaan tersebut. Akan tetapi, bila anda diminta menentukan suku ke-100 dari barisan bilangan genap, anda akan menemui kesulitan bila diminta menjawab secara spontan dan tidaklah mungkin jika anda harus mencarinya dengan mengurutkan satu per satu dari suku awal sampai suku yang dinyatakan.
Untuk itulah diperlukan suatu aturan untuk menentukan suku-suku yang dicari, supaya dapat menentukan suku tertentu dari suatu barisan aritmetika. untuk itu, pelajarilah penurunan rumus suku ke-n berikut dengan baik.
Misalkan U1, U2, U3, …, Un adalah barisan aritmetika dengan suku pertama a dan beda b, maka dapat ditulis :
U1 = a
U2 = U1 + b = a + b
U3 = U2 + b = a + b + b = a + 2b = a + (3 – 1)b
U4 = U3 + b = a + 2b + b = a + 3b = a + (4 – 1)b
Un = Un-1 + b = a + (n – 1)b
Semoga bermanfaat.
~TERIMAKASIH~
Baca juga :