Cara Mudah Menyajikan Data dengan Histogram
Cara Mudah Menyajikan Data dengan Histogram

Cara Mudah Menyajikan Data dengan Histogram

Diposting pada

kamis 6

Cara Mudah Menyajikan Data dengan Histogram

 

hai sahabat untuk mempersingkat waktu mari langsung saja. Yukkks, lanjuutt ke materi kali ini… Let’s learn about it together!!

Penyajian data dengan histogram

 

Ada dua diagram yang biasa digunakan untuk menggambarkan data yang telah disusun dalam tabel distribusi frekuensi, yaitu histogram frekuensi. Histogram adalah diagram yang menggunakan persegi panjang yang dibuat saling tersisian (tidak terpisahkan).

Untuk membuat tabel distribusi frekuensi, digunakan aturan-aturan sebagai berikut.

  1. Tentukan data terkecil dan terbesar

          Hitung range (jangkauan), dimana :

          Range = data terbesar – data terkecil

  1. Tentukan banyak interval kelas (P), dengan perkiraan yang memenuhi :

          6 ≤ P ≤ 15.

  1. Tentukan panjang kelas, dimana :

           Panjang kelas = jangkauan : banyak interval kelas

  1. Tentukan batas bawah dan batas atas tiap interval kelas
  2. Tentukan frekuensi pada masing-masing interval kelas dengan system turus/tally.

 

 

Contoh :

Diketahui data sebagai berikut :

kamis 1

Buatlah tabel distribusi frekuensinya!

Jawab :

  1. Data terbesar = 96,

          Data terkecil = 44, sehingga

         Jangkauan = 96 – 44 = 52

  1. Misalkan banyak interval kelas = 6
  2. Panjang kelas = jangkauan : banyak interval kelas

                                    = 52 : 6

                                    = 8,67

                                    = 9

  1. Batas bawah interval ke-1 adalah 44, batas atasnya 52 dan seterusnya.
  2. Tabel distribusi frekuensinya :

 

KAMIS 2

 

Dan dari tabel frekuensi diatas didapat tabel baru yaitu :

kamis 3

Gambar hitogramnya adalah

 

kamis 4

 

Sekian dulu.

~TERIMAKASIH~

Baca juga :