Cara Mudah Belajar Nilai Peluang
Cara Mudah Belajar Nilai Peluang

Cara Mudah Belajar Nilai Peluang

Diposting pada

sabtu 9

Cara Mudah Belajar Nilai Peluang

 

Hai-hai sahabat!! Kalian mengerti tentang nilai peluang?? Apa kalian berfikir tugas itu sulit?? Jika kalian berpikir bahwa tugas itu memang sangat sulit untuk dipelajari, maka ada yang salah dengan pemikiran kalian. Jika sudah memiliki pemikiran yang seperti itu, maka kemungkinan kalian tidak akan bisa mengerjakannya, bahwasannya pemikiran seperti itu merupakan sugesti belaka yang hanya membuat kalian benar-benar tidak bisa menyelesaikan problem dari salah satu materi math ini sahabat.

Tapi itu adalah tugas paling mudah menurut saya ( tidak bermaksud sombong geengss J), jadii kalau belum mengerti cara penyelesaiannya, yaaaaa solve your problem by yourself ya kawan-kawaann J cari aja diinternet, katanya generasi milenium yang apa-apa pake tekhnologi, masak nggak bisa ngerjain determinan doaangg. Nggak punya kuota??? Ya beli doonggss. Nggak punya uang?? Yaaaaa tanya temenlah. Nggak punya temeeen?? Kasiann amaattt idup loo yaakk???

So, tanpa banyak basa-basi lagi, silahkan diamati, dicermati, dipahami dengan hati, pikiran, dan jiwa yang tenang…. Ingin tahu lebih lagi tentang math?? Yukkks, lanjuutt ke materi kali ini… Let’s learn about it together!!

Nilai peluang

SABTU B 1

Keterangan :

P(A)  = peluang munculnya kejadian A

n(A)  = banyaknya kejadian A yang dimaksud

n(S)   = banyaknya kejadian yang mungkin

catatan :

  1. 0 ≤ P(A) ≤ 1
  2. P(A) = 0, artinya peluang suatu kejadian yang tidak mungkin terjadi (kejadian yang mustahil).
  3. P(A) = 1, artinya peluang suatu kejadian yang pasti terjadi

Oke sahabat itu dia pembahasan kita kali ini. Terbuktikan kan bahwa Math is really easy if you want to learn about math. Ya, kalian pasti bisa belajar math dengan mudah, manusia tercipta memiliki 39 bakat dalam dirinya, jadi apa salahnya jika salah satunya adalah bakat jago matematika?? Itu sangat luar biasaa. Maka dari itu jangan terlalu meremehkan diri sendiri dan menganggap bahwa saya tidak bias matematika. Tapi berfikirlah bahwa matematika itu bisa saya taklukkan. Sekian dulu.

~TERIMAKASIH~

Baca juga :