Bagaimana Cara Menyajikan Data dengan Diagram Lingkaran?
Hai geennggss… apa kabar kalian?? Saya harap baik selalu dong dan sehat tentunya. Kalau tidak sehat gimana mau belajar, iyakan? Nah, gimana hasil belajar mathnya? Bagi kalian yang baru aja bagi hasil semester ini, gimana nilai matematika diraportnya? Saya harap semuanya dapat nilai yang memuaskan.
Tapi, jika nilai kalian ada yang tidak memuaskan dan itu kebetulan adalah mata pelajaran matematika, jangan putus asa dan jangan menyerah ya guys. Soalnya, dengan kalian putus asa atau mudah sekali menyerah semuanya tidak akan berubah dan mungkin akan menjadi lebih buruk lagi bagi kalian. Bila kalian berpikir bahwa matematika itu sulit, maka jangan sekali-sekali berpikir seperti itu. Karena, pikiran seperti itu akan mensugesti diri kalian untuk tidak berusaha mempelajarinya. S guyss, it’s not difficult if you think “ JUST DO IT!”
So, tanpa banyak basa-basi lagi, silahkan diamati, dicermati, dipahami dengan hati, pikiran, dan jiwa yang tenang…. Ingin tahu lebih lagi tentang math?? Yukkks, lanjuutt ke materi kali ini… Let’s learn about it together!!
Penyajian data dengan diagram lingkaran
Contoh :
Jumlah penduduk Jakarta pada tahun 1991 sampai 1995 adalah sebagai berikut.
Catatan :
Partai gurem terdiri atas beberapa partai yang perolehan suaranya kecil-kecil.
Jawab :
Lingkaran kita bagi menjadi 7 bagian (sector) yang sama besar sudutnya ditentukan dengan cara seperti berikut :
PDIP : 34% × 360˚ = 122,4˚
Golkar : 24% × 360˚ = 86,4˚
PPP : 15% × 360˚ = 54,0˚
PKB : 12% × 360˚ = 43,2˚
PAN : 8% × 360˚ = 28,8˚
PBB : 6% × 360˚ = 21,6˚
Partai Gurem : 1% × 360˚ = 3,6˚ +
Jumlah = 360˚
Oke sahabat sekian dulu pembahasan kali iini. Semoga bermanfaat.
~TERIMAKASIH~
Baca juga :